Sabtu, 24 November 2018

Berjihad di Jalan Allah

Tahukah kamu,Allah Subhaanahu wata'alaa mengukur nilai seseorang dari apa ?

Jawabannya ada dalam surat Al-Hujurat ( surat ke-49) ayat 15.

إنّما المؤمنون الّذين أمنوا با اللّه و رسوله ثمّ لم يرتبوا و جاهدوا بأموالهم و أنفسهم في سبيل اللّٰه  ألئك هم الصّادقون

"Sesungguhnya orang yang beriman adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasulnya dan tidak ada keraguan sedikitpun atas keimananya.Dan mereka adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah  dengan harta-harta mereka dan jiwa-jiwa mereka.Mereka itulah orang-orang yang benar."

Kita bisa mengetahui apakah seseorang bersungguh-sungguh dalam islam,jujur dengan islamnya dan benar-benar islamnya dari ayat ini.

Perhatikan !

Ayat ini terkait dengan iman,orang yang beriman kepada Allah kemudian kepada Rasulullah dan dia tidak ada sedikitpun ragu dan dia benar-benar yakin,inilah yang dinamakan keimanan.

Hanya Allah yang bisa melihat keimanan seseorang,kita tidak bisa melihat dan tidak pernah tahu,bagaimana iman seseorang.

Lalu apakah indikator seseorang dikatakan benar-benar beriman?

Jawabannya adalah dari kesungguhan,kejujuran orang tersebut untuk berjuang di Jalan Allah,dengan harta-harta dan jiwa-jiwanya.

Ukuran benar tidaknya iman seseorang kepada Allah dan rasulnya diukur dari pengorbananya untuk Allah dan Rasulnya,bukan diukur dari penampilan fisiknya,bukan pula dari banyak pengikutnya dan bukan juga dari popularitasnya,melainkan ukuran benar tidaknya iman seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya diukur dengan nilai perjuangannya dengan harta dan jiwanya.

Rasulullah Sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :

 الجهاد في سبيل اللّٰه ذروة سنام الإسلام

"Jihad di jalan Allah merupakan puncak dari ajaran Islam"

Oleh karena itu,mari kita raih puncak dari kejayaan Islam,dengan berjihad di Jalan Allah Subhaanahu wata'alaa.


"dikutip dari salah satu ceramah K.H.Farid Ahmad Okbah MA"

Minggu, 28 Oktober 2018

Rabbi,Izinkan Kami Memiliki Buah Hati ( Tulis Ulang buku Kayla Mubara dan Tim El Hidaca )

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

KISAH PERTAMA

"Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya ; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut.Tidak ada sehelai daun pun yang gugur dan yang tidak diketahui-Nya.Tidak ada sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering,yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata [ Lauh Mahfuzh ].'' [ Al-An'am ( 6 ) : 59 ]


'' Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari,kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari,kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari.Setelah itu,diutus kepadanya seorang malaikat,lalu ditiupkan kepadanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara,(yaitu) menetapkan rezekinya,ajalnya,amalnya,dan kecelakaan atau  kebahagiaanya.

Demi Allah,yang tidak ada Tuhan selain-Nya,sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta.Akan tetapi,telah ditetapkan baginya ketentuan,sehingga dia melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta.Akan tetapi,telah ditetapkan baginya ketentuan,sehingga dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia kedalam surga." [ HR Bukhari no.2969 dan Muslim ].




Delapan Tahun Menunggu 

Arinda Shafa

Itulah usia pernikahan kita,Bang.Usia yang tergolong sudah agak lama dalam membina rumah tangga.Selama itu kita berdua hidup bahagia,bukan ? Ah,sungguh aku tak tega menanyakan pertanyaan itu kepadamu.Sebab,seperti yang sudah-sudah,dirimu pasti akan mengangguk,memekarkan senyum,dan meraih keningku untuk kau kecup dalam-dalam.Ya.,semata-mata agar aku tak menangkap kegalauan yang kau sembunyikan rapat-rapat hingga membuatku selalu tertekan karenanya.

"Maaf," kataku selalu dengan hati yang hempas.

Dengan rasa sesak yang meraja,anganku mengembara mengingat Laila,sahabatku.Delapan tahun pernikahannya dengan sang suami,telah ada empat anak yang menceriakan hari-harinya.Sementara aku ?

"Maaf untuk apa,Yang ? Tak ada yang salah.Rezeki kita hanya sedang ditunda.Itu saja,"katamu sembari mengelus lembut kepalaku.

Allah,betapa sulitnya untuk menjadi ikhlas.I-k-h-l-a-s.Enam huruf yang mudah terucap,tetapi faktanya sangat sulit terealisasi dalam hati.Sepotong hati yang teronggok pilu dengan penyakit iri,seringkali menggugat tanya,"Apakah aku belum pantas untuk memperoleh gelar ibu di usia yang hampir kepala empat ? Sedang diluar sana,ibu-ibu muda usia dua puluhan telah Engkau titipi momongan.Ada yang satu,dua,bahkan tiga.Jika engkau izinkan,aku hanya meminta satu saja."

Selasa, 16 Oktober 2018

مقدمة صاحب الفضيلة الشيخ : عبد اللّه بن عبد العزيز بن عقيل

الحمد للّه الذي أنزل على عبده الكتاب و لم يجعل له عوجاً.
و أشهاد  أن  لا إله إ لا اللّه وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده و رسوله صلى اللّه عليه و على آله و أصحابه و سلم تسليما كثيراً٠
أما بعد ؛
فإن اللّٰه بحكمته و رحمته أنزل كتابه تبياناً لكل شيء ؛ وجعله هدى و برهاناً لهذه الأمة ؛ و يسره للذكر و التلاوة و الهداية بجميع أنواعها ؛؛ ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر ؛؛ أنزله بلسان عربي مبين ؛ وتكفل بحفظه و إبلاغه لجميع البشر

Senin, 03 September 2018

Belajar Ilmu Tafsir Al-qur'an

Bismillah..

Mengapa kita harus belajar ilmu tafsir ?

Jawabanya karena semua ilmu yang ada di dunia ini kembali kepada Ilmu Tafsir Al-qur'an